Senin, 13 Agustus 2012

Menjadi Ibu Hamil Sehat dan Bahagia
panduan bagi ibu hamil dan Suami

Permasalahan yang biasa muncul pada saat hamil 
  • Mual muntah pada trimester 1
  • Perubahan suasana hati ; mudah tersinggung , mudah marah, mudah sedih dan mudah bahagia.
  • Perubahan Fisik : Berat badan bertambah, mudah merasa lelah, susah berkonsentrasi.
  • Cemas menghadapi kehamilan , takut menghadapi persalinan, cemas akan pengasuhan anak. 
Hal - hal diatas biasa terjadi pada masa kehamilan , jika kita kesulitan mengatasi kondisi ini dapat berkembang menjadi stress.

Dampak stress bagi ibu hamil dan bayi

Bagi Ibu hamil : 
  • Menambah rasa mual.
  • Mempersulit proses kelahiran 
  • Perdarahan 
  • " Kenceng - kenceng " di perut / kontraksi palsu.
  • Depresi pasca melahirkan.
Bagaimana mengatasi stress pada saat hamil ?
1. Relaksasi
2. Visualisasi 
3. Berpikir positif
4. Melakukan hobi
5. Mengkomunikasikan dengan pasangan
6. Berolahraga

Menyiapkan kehamilan dan persalinan sehat.
Secara fisik 
1. Memeriksakan kehamilan secara rutin
2. Mengkonsumsi makanan bergizi
3.Berolah raga secara teratur.
4. Istirahat cukup.

Secara psikis
1. Mengenali hambatan yang ada dalam menjalani kehamilan dan persalinan
2. Mengetahui potensi - potensi diri untuk mengatasi hambatan tersebut.
3. Mengelola emosi dengan baik.

Relaksasi bagi ibu hamil.
1. Ciptakan / pilih suasana yang tenang dan nyaman.
2. Kondisikan tubuh tenang dan nyaman dengan berbaring atau duduk bersandar.
3. Letakkan tangan di atas perut dan tangan lain diatas dada.
4. Tarik nafas pelan melalui hidung masuk ke mulut sehingga mendorong tangan ke arah depan. rasakan perut anda semakin besar.
5. Tersenyum sedikit, tarik nafas melalui hidung dan hembuskan melalui mulut. Fokuskan pada bunyi pernafasan.
6. Setiap orang memiliki irama bernafas masing - masing. Teruslah bernafas dengan irama nafas yang dirasakan paling nyaman.

Dukungan suami bagi ibu hamil 
  1. Dukungan emosi : mendengarkan keluhan istri, memeluk, mengusap usap saat istri mengeluh sakit atau sedang merasa sedih, ikut tertawa atau tersenyum saat istri bercerita tentang kegembiraannya.
  2. Dukungan informatif : memberikan saran seputar kehamilan , mencari informasi kehamilan dari petugas kesehatan , tayangan TV, majalah , buku, internet atau media yang lain, mengingatkan istri minum vitamin.
  3. Dukungan instrumental : membantu pekerjaan rumah tangga, membantu mengasuh anak, menyiapkan tabungan persalinan.
  4. Dukungan penghargaan : memuji istri ketika rajin minum vitamin, susu atau makanan bergizi, memuji istri saat berhasil mengatasi mual muntah, mengucapkan terima kasih atas usaha istri mengupayakan kesehatan calon anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar